Caving daerah KARST Wonogiri

     Setelah menulis tentang pengalaman Camping Pantai Klayar, sekarang saya akan mencoba berbagi pengalaman tentang Caving daerah KARST yang terletak di Wonogiri. Pada dasarnya Wonogiri dapat digolongkan sebagai daerah Karst = batuan kapur, dapat dilihat dari banyaknya Goa-goa yang terdapat didaerah tersebut, bahkan di Wonogiri terdapat sebuah museum karst dunia, yang terbentuk akibat proses aliran air tanah yang mencari celah menuju kelaut, karena sifat dari air adalah mengalir ketempat yang lebih rendah. Proses tersebut terjadi sangat lama, mungkin sampai beratus tahun yang lalu bahkan lebih, sehingga terbentuklah Goa-goa dan sungai bawah tanah. Jadi ada baiknya jika berkunjung ke Wonogiri kita sempatkan mengunjungi museum karst dunia tersebut.

"museum KARST dunia"

     Berbicara tentang sungai bawah tanah, sungai bawah tanah dapat dikatakan sebagai surganya bagi pecinta caving, seperti halnya seorang pendaki gunung, mencapai puncak gunung adalah hal paling terindah bagi sipendaki, (red : pengalaman). Selain terdapat museum karst dunia, disekitaran museum tersebut juga terdapat Goa-goa yang dapat kita kunjungi, sekedar mengambil gambar ataupun menikmati karya alam yang sungguh  indah  pada celah-celah, dan dinding-dinding yang membentuk stalaktit dan stalakmit. Goa yang terdapat di sekitaran museum karst dunia tersebut adalah : Goa Sodong, Goa Sapen, Goa Potro Bunder, Goa Sonya Ruri, dan Goa Gilap kita dapat mengunjungi goa tersebut dengan mengendarai motor, atau jika tidak membawa motor tidak usah takut jika harus berjalan jauh karena memang jarak antar goa yang satu dengan goa yang lainnya cukup jauh, disana sudah terdapat ojek yang siap mengantar kesetia goa-goa tersebut. Sekian dulu sharingnya ya.... -salam ransel-

SELAMAT HARI RAYA TRI HARI SUCI WAISAK 2556 BE/2012

TRI HARI SUCI WAISAK 2556 BE/2012

“Meningkatkan Metta da Karuna” (meningkatkan cinta kasih dan welas asih) itulah tema yang diangkat oleh WALUBI, dengan sub temanya “Pencerahan Menuju Manusia Arif dan Bijaksana”. Borobudur 06-Mei-2012 pada tanggal tersebut umat Budha diseluruh dunia merayakan hari raya Tri Suci Waisak. Di Indonesia terdapat sebuah candi yang sangat Megah dan merupakan warisan budaya dunia yang disebut dengan candi Borobudur itu sendiri, di candi tersebutlah umat Budha khususnya Indonesia tak terkecuali umat Budha Mancanegara merayakan Tri Hari Suci Waisak yang ke 2556 BE/2012.

Borobudur Tample

Tampak pada gambar tersebut pengunjung, peserta Waisak dan umat Budha khususnya berbaur dan berbondong-bondong ada yang sekedar menyaksikan dan mengikuti prosesi Waisak dengan puncak acara pelepasan lampion-lampion pada malam harinya sebagai symbol pencerahan bagi seluruh alam semesta, gambar tersebut diambil pada pukul  13.00 wib, sedangkan Prosesi Waisak di pelataran candi Borobudur dimulai pukul 18.00 wib. Jelas terlihat disana antusiasme pengunjung, peserta waisak dan umat Budha khususnya  yang besar terhadap Prosesi Tri Hari Suci Waisak tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan  Prosesi Pradaksina yaitu prosesi ritual suci Waisak 2556 BE prosesi tersebut dilakukan dengan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali (Pradaksina). Setelah Prosesi Pradaksina selesai dilakukan lalu dilanjutakan pelepasan Lentera Puja (lampion) ke langit sebagai symbol pencerahan bagi seluruh alam semesta.

Bermalam dipantai Klayar

Sekilas tentang pantai klayar yang dapat ditempuh dari Yogyakarta- Pacitan dengan jarak tempuh lebih kurang 180 menit. Menurut saya jarak tempuh terdekat dari Yogyakarta adalah dengan melewati wonosari-pracimantoro-wonogiri.

                                                                      Pantai Klayar

Berawal dari ngobrol-ngobrol kosong dengan teman saya Giovan Setiawan, kemudian pada hari minggu 25-Desember 2011 kami mulai perjalanan menuju Pantai Klayar, dengan berbekal tenda, logistic seadanya kami berduapun berangkat dari Jogja. Seperti biasanya, dengan metode dadakan kami memberanikan diri untuk menuju ke Pantai Klayar tersebut yang menurut referensi yang kami dapat Pantai Klayar tersebut mempunyai pesona dengan Seruling Samuderanya yang indah, dan kualitas pasir pantai yang bersih seperti masih virgin. Selama perjalanan kami menggunakan GPS yang terdapat pada alat komunikasi kami, eh setelah melewati Wonosari batraipun habis, ya sudah perjalanan kami lanjutkan, walau sebenarnya kami salah memilih jalan masuk yang karakteristik jalannya adalah bebatuan kapur dengan tebing dan jurang disekitarnya kamipun sampai pada Pantai Klayar tersebut.

Seruling Samudera

Setelah sampai di pantai klayar tersebut kami mendirikan tenda disebuah tebing disisi timur bersebelahan dengan posisi seruling samuderanya. Kali pertama saya menikmati suasana pantai dari atas tebing dengan suasana yang bisa dikatan menguji adrenaline saya, sungguh nikmat ngecamp diatas tebing dengan deburan angin laut yang sembribit... :D

Ngecamp

Begitulah sekilas tentang Pantai Klayar yang terdapat "Pacitan". Pantai yang indah dengan karakteristik pasir pantai putih, tebing bebatuan kapur, seruling samuderanya. Recomended dah Pantai tersebut. Sampai jumpai dicerita perjalanan saya yang lainya... "salam ransel"